Pengaruh Pemberian Ekstrak Nanas pada Pakan dan Probiotik pada Media Pemeliharaan terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Ana Rikha Setiyani, Diana Rachmawati, Agung Sudaryono

Abstract


Pakan merupakan aspek utama dalam kegiatan budidaya karena 40-70% biaya produksi digunakan untuk pakan maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan efisiensi pakan.  Salah satu enzim yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi protein adalah enzim bromelin yang bisa didapatkan pada ekstrak nanas.  Bromelin memiliki kemampuan untuk menghidrolisis ikatan peptida pada protein atau polipeptida menjadi molekul yang lebih kecil adalah asam amino.  Kualitas air juga menjadi faktor penting keberhasilan, bakteri probiotik dapat menguraikan bahan organik atau bahan beracun di dalam air sehingga meningkatkan kualitas air.  Pendekatan penggunaan ekstrak nanas pada pakan dan probiotik pada media diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pakan, pertumbuhan dan kualitas air.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh dan interaksi penambahan kombinasi ekstrak nanas pada pakan dan probiotik pada media pemeliharaan terhadap efisiensi pemanfaatan pakan dan pertumbuhan serta mengetahui dosis terbaik.  Rancangan percobaaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial.  Percobaan yang dilakukan adalah dengan 2 faktor dengan masing-masing 3 taraf (3x2x3) dan masing-masing diulang sebanyak 3 kali.  Faktor pertama adalah pemberian ekstrak nanas dengan dosis 0,75% (A1), 1,5%  (A2) dan 2,25% (A3). Faktor kedua adalah dengan pemberian probiotik dengan dosis 1 mL/L (B1) dan 1,5 mL/L (B2).  Ikan uji yang digunakan adalah nila merah dengan berat rata-rata 5,6±0,6 g. Ikan dipelihara pada bak kapasitas 20 L dengan padat tebar 20 ekor/wadah dengan masa pemeliharaan 42 hari.  Hasil menunjukkan faktor A (ekstrak nanas) dan B (probiotik) memberikan pengaruh yang berbeda nyata dan adanya interaksi (P<0,05) terhadap total konsumsi pakan, efisiensi pemanfaatan pakan, rasio efisiensi protein dan laju pertumbuhan spesifik. Penambahan kombinasi ekstrak nanas dan probiotik tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kelulushidupan ikan nila (O. niloticus).  Kualitas air selama penelitian masih optimal untuk pemeliharaan ikan nila.  Hasil terbaik pada penelitian ini didapatkan dari perlakuan A3B1 dengan EPP tertinggi (90,91%), PER (2,46) dan SGR (2,21%/hari). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada perlakuan A3B1 (pemberian 2,25% ekstrak nanas pada pakan dan 1 mL/L probiotik pada media pemeliharaan) memberikan hasil tertinggi pada EPP, PER dan SGR.


References


Ali, M.A.M., A.M.I. El-Feky, H. M. Khouraiba and M.S. El-Sherif. 2013. Effect of Water Depth on Growth Performance and Survival Rate of Mixed Sex Nile Tilapia Fingerlings and Adults. Egyptian Journal Animal Production 50(3):194-199.

Anugraha, R.S., Subandiyono dan E. Arini. 2014. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Buah Nanas terhadap Tingkat Pemanfaatan Protein Pakan dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio). Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(4):238-246.

Beauty, G., A. Yustiati dan R. Grandiosa. 2012. Pengaruh Dosis Mikroorganisme Probiotik pada Media Pemeliharaan terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Mas Koki (Carassius auratus) dengan Padat Penebaran Berbeda. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(3):1-6.

Bekatorou, A., C. Psarianos and A.A. Koutinas. 2006. Production of Food Grade Yeasts. Food Technology and Biotechnology, 44(3):407–415.

Dalibard, P. ,V. Hess, L. Le Tutour, M. Peisker, S. Peris, A. Perojo Gutierrez and M. Redshaw. 2014. Amino Acids in Animal Nutrition. FEFANA European Association of Specialty Feed Ingredients and their Mixtures, 20-21 pp.

De Silva, S.S. and T.A. Anderson. 1995. Fish Nutrition in Aquaculture. Chapman & Hall, 2-6 Boundary Row, London, 76 pp.

Einen, O., H. Alne, B.G. Helland, S.J. Helland, G.I. Hemre, B. Ruyter, S. Refstie and R. Waagbø. 2007. Nutritional Biology in Farmed Fish, in : Feed, Nutrition, Feeding. The Research Council of Norway, 200-213 pp.

FAO. 2014. Small-Scale Aquaponic Food Production – Integrated Fish and Plant Farming. FAO Fisheries and Aquaculture Technical Paper No. 589, Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome, 119pp.

Haslaniza, H., M.Y. Maskat, W.M. Wan Aida and S. Mamot. 2010. The Effects of Enzyme Concentration, Temperature and Incubation Time on Nitrogen Content and Degree of Hydrolysis of Protein Precipitate From Cockle (Anadara granosa) Meat Wash Water. International Food Research Journal, 17:147-152.

Herdyastuti, N. 2006. Isolasi dan Karakterisasi Ekstrak Kasar Enzim Bromelin dari Batang Nanas (Ananas comusus L.merr). Berkala Penelitian Hayati, 12: 75–77.

Inaolaji, O.W. 2011. Growth Performance and Digestibility of Nile Tilapia, Oreochromis niloticus Fed Pineapple (Ananas comosus) Peel Meal-Based Diets. [Essay]. Department of Aquaculture and Fishery management, University of Agriculture Abeokuta, Abeokuta, Ogun State, 45 pp.

Ishtar Snoek, I.S. and H.Y. Steensma. 2007. Factors Involved in Anaerobic Growth of Saccharomyces cerevisiae. Yeast, 24:1–10.

Lima, M.R.D., M.C.M.M. Ludke, M.C. Ribeiro de Holanda, B.W.C. Pinto, J.V. Ludke and E.L. Santos. 2012. Performance and Digestibility of Nile Tilapia Fed with Pineapple Residue Bran. Acta Scientiarum, Animal Sciences, Maringá, 34(1):41-47.

Lisna dan Insulistyowati. 2015. Potensi Mikroba Probiotik_Fm dalam Meningkatkan Kualitas Air Kolam dan Laju Pertumbuhan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, 17(2):18-25.

Mjoun, K., K.A. Rosentrater. and M.L. Brown. 2010. Tilapia : Environmental Biology and Nutritional Requirements. South Dakota Cooperative Extention Service. South Dakota State University, United States, 1-7 pp.

Muchlisin, Z.A., T. Murda, C. Yulvizar, I. Dewiyanti, N. Fadli, F. Afrido, M.N.S. Azizah and A.A. Muhammadar. 2017. Growth Performance and Feed Utilization of Keureling Fish Tor tambra (Cyprinidae) Fed Formulated Diet Supplemented with Enhanced Probiotic. F1000Research, 1-8 pp.

National Bank for Agriculture and Rural Development (NABARD). 2015. Tilapia Culture. https://www.nabard.org/pdf/GIFT_Tilapia_culture_15.pdf. (18 Oktober 2016).

Nisrinah, Subandiyono, dan T. Elfitasari. 2013. Pengaruh Penggunaan Bromelin Terhadap Tingkat Pemanfaatan Protein Pakan dan Pertumbuhan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Journal of Aquaculture Management and Technology, 2(2):57-63.

Padmavathi, P., K. Sunitha and K. Veeraiah. 2012. Efficacy of Probiotics In Improving Water Quality and Bacterial Flora in Fish Ponds. African Journal of Microbiology Research, 6(49):7471-7478.

Pandey, G. 2013. Feed Formulation and Feeding Technology for Fishes. International Ressearch Journal Pharmacy, 4(3):23-30.

Popma, T., and M. Masser. 1999. Tilapia Life History and Biology. Southern Regional Aquaculture Center No. 283, United States.

Ramalingam, C., R. Srinath and N. Nasimun Islam. 2012. Isolation and Characterization of Bromelain from Pineapple (Ananas comosus) and Comparing its Anti-Browning Activity Apple Juice with Commercial Antibrowning Agents. Elixir Food Science, 45:7822-7826.

Ranjitham, A.M., G.S. Ranjani and G. Caroling. 2015. Biosynthesis, Characterization, Antimicrobial Activity of Copper Nanoparticles Using Fresh Aqueous Ananas comosus L. (Pineapple) Extract. International Journal of PharmTech Research, 8(4):750-769.

Sripan, P., R. Aukkanimart, T. Boonmars, P. Sriraj, J. Songsri, P. Boueroy, S. Khueangchaingkhwang, B. Pumhirunroj and A. Artchayasawat. 2017. Application of Pineapple Juice in the Fish Digestion Process for Carcinogenic Liver Fluke Metacercaria Collection. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 18:779-782.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 1999. Produksi Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) Kelas Benih Sebar. Badan Standarisasi Nasional.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.