Efektivitas Penambahan Bakteri Probiotik dengan Dosis Berbeda dalam pakan terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)

Aziz Sinung Wardika

Abstract


Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kualitas benih ikan nila yaitu dengan meningkatkan kualitas nutrisi pakan induk. Unsur nutrien yang harus ada dalam pakan induk ikan antara lain asam lemak esensial dan vitamin E yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi benih yang berkualitas. Penelitian ini menambahkan suplemen pakan yaitu omega-3 dan klorofil dengan menambahkannya pada  pakan  induk  ikan  nila.  Kombinasi  bahan  tersebut  diharapkan  meningkatkan  fekunditas  dan  derajat penetasan ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian omega-3 dan klorofil ke dalam pakan induk terhadap fekunditas dan derajat penetasan ikan nila. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan masing-masing terdiri dari 3 ulangan. Perlakuan uji adalah A (tanpa kombinasi omega-3 dan klorofil ke dalam pakan), B (Kombinasi 2,5 mL omega-3 dan 2,5 mL klorofil/kg pakan), C (kombinasi 1,7 mL omega-3 dan 3,3 mL klorofil/kg pakan) dan D (kombinasi 3,3 mL omega-3 dan 1,7 mL klorofil/kg pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian omega-3 dan klorofil tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap fekunditas dan derajat penetasan. Nilai fekunditas   pada perlakuan A, B, C, dan D masing-masing adalah 4878; 5168; 6248; dan 6910 butir/kg. Nilai derajat penetasan pada perlakuan A, B, C, dan D masing-masing adalah 81,38; 81,59; 82,18; dan 86,39%. Berdasarkan hasil penelitian pemberian omega-3 dan klorofil dalam pakan belum dapat meningkatkan nilai fekunditas dan derajat penetasan benih ikan nila.

 


References


Afrianto, E dan E. Liviawaty. 2005. Pakan Ikan. Kanisius. 146 hlm.

Agustina, Z., Muntamah, F. Lusianti, dan Maulana. 2010. Perbaikan Kualitas Daging Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Melalui Manipulasi Media Pemeliharaan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 50 hlm.

Ahmadi, H., N. Iskandar dan Kurniawati. 2012. Pemberian probiotik dalam pakan terhadap pertumbuhan lele sangkuriang (Clarias sp.) pada pendederan II. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3 (4) : 99-107.

Boyd, C. E. 1986. Water Quality Management in Pond Fish Culture, Queensland Departement International of Primary Industri. Brisbane. 274p.

Dinas dan Perikanan. 2008. Produksi Nasional Perikanan Air Tawar tahun 2008. Diakses Tanggal 7 April 2013. Http://www.dkp.Go.Id/

Devendra, C. 1989. Nomenclature, terminology and definitions appropriate to animal nutrition. In: S.S. DeSilva (Ed), Proc, III: Fish Nutrition Research in Asia, AFS, Phlilippines, pp. 1 – 10.

Effendi, M. I. 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri Bogor. 112 hlm.

Effendi, I. 2002. Probiotics for Marine Organism Disease Protection. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau, Pekanbaru. 11 hlm.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta. 78 hlm.

Faramarzi M., S. Kiaalvandi, M. Lashkarbolooki, and F Iranshahi. 2011. the investigation of Lactobacillus acidophilus as probiotics on growth performance and resistance of rainbow trout (Oncorhychus mykiss). J. Scientific Research, 6 (1): 32-38.

Feliatra, I. Effendi, dan E. Suryadi. 2004. Isolasi dan identifikasi bakteri probiotik dari ikan kerapu macan (Ephinephelus fuscogatus) dalam upaya efisiensi pakan ikan. Jurnal Natur Indonesia, 6 (2): 75-80.

Gatesoupe, F. J. 2008. Updating the importance of lactic acid bacteria in fish farming: natural occurrence and probiotic treatments. J. Mol. Microbiol. Biotechnol., 14(1–3): 107–114.

Ghosh, Shinha, dan Sahu. 2008. Dietary probiotic supplementation in growth and health of live –bearing ornamental fishes. Aquacultur Nutrition, 14: 289-299.

Handayani R., C. Kokarkin dan S.M. Astute. 2000. Pemanfaatan enzim bakteri remedian pada pemeliharaan larva udang windu. (Laporan Penelitian). Jepara: Balai Budidaya Air Payau. 89 hlm.

Irianto, A., P. A. W. Robertson, and B. Austin. 2003. Oral administration of formalin-inactivated cells of Aeromonas hydrophila a3-51 controls infection by atypical A. salmonicida in goldfish, Carassius auratus (l.). Journal of Fish Diseases, 26: 117–120.

Iribarren, D., P. Daga, M. T. Moreira, and G. Feijoo. 2012. Potential environmental effects of probiotics used in aquaculture. Aquacult. Int., 20:779-789.

Kennedy, S.B., Jr. Tucker., J. W. Neidic., L. Carole., G. K. Cooper., J. L. Jarrell, and D.G. Sennett. 1998. Bacterial management strategies for stock enhancement of warmwater marine fish: A case study with common snook (Centropomus undecimalis). Bulletin of Marine Science, 62: 573-588.

Kungvankij, P., B. J. Jr. Pudadera., L.B. Tiro, and I.O. Potestas. 1985. Biology and Culture of Sea Bass (Lates calcarifer). NACA/TR/85/13

Mao, W., R. Pan and D. Freedman. 1992. High production of alkaline protease by bacillus licheniformis in a fed-batch fermentation using a syntetic medium. J. of Industrial Microbiology, 11: 1-6.

Moriaty D. J. W. 1998. Control of luminous Vibrio species in penaeid aquaculture pond. Aquaculture, 164 : 351-358. Mudjiman, A. 1989. Ramuan Makanan Ikan. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta. 80 hlm.

Mulyadi, A. E. 2011. Pengaruh Pemberian Probiotik pada Pakan Komersil Terhadap Laju Pertumbuhan Benih Ikan Patin Siam (Pangasius Hypophthalamus). Skripsi. Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan. Unpad, Jatinagor, 107 hlm.

NRC. 1993. Nutrient Requirement of Warm Water Fishes and Shelfish. National Academy of Sciences. Washington DC, 181 hlm.

Rahman, M.F. 2008. Potensi antibakteri ekstrak daun papaya pada ikan gurami yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 42 hlm.

Sabariah. 2010. Seleksi bakteri probiotik dari saluran pencernaan untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan ikan jelawat (Leptobarbus Hoeveni Blkr). Tesis. IPB, Bogor, 54 hlm.

Safari, O and M.S. Atash. 2013. Study on the effects of probiotic, Pediococcus acidilactici in the diet on some biological indices of Oscar astronautsocellatus. International Research Journal of Applied and Basic Sciences, 4 (11): 3458-3464.

Sartika, Y. 2011. Efektivitas Fitofarmaka dalam Pakan untuk Pencegahan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Dumbo Clarias sp. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor, 39 hlm.

Setiawati, J. A., Tarsim., Y. T. Adiputra, dan S. Hudaidah. 2013. Pengaruh penambahan probiotik pada pakan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan, kelulushidupan, efisiensi pakan dan retensi protein ikan patin (Pangasius hypophthalamus). E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, I (2) : 151-162.

Srigandono, B. 1981. Rancangan Percobaan. Universitas Diponegoro, Semarang, 140 hlm.

Verschuere L, G Rombaut, P Sorgeloos, and W. Verstraete. 2000. Probiotic bacteria as biological control agents in aquaculture. Microbiol. Mol. Biol. Rev., 64:655–671.

Zonneveld, N.E., E.A. Huisman and J.H. Boon. 1991. Prinsip-prinsip budidaya ikan. Terjemah. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 381 hlm.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.