Pengaruh Hufa (Highly Unsaturated Fatty Acid) dalam Pakan Komersial terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Cacing Laut (Nereis Sp.) pada Fase Pembesaran

septina dwi respati, Vivi Endar Herawati, Subandiyono Subandiyono

Abstract


Nereis sp. merupakan spesies cacing laut yang termasuk kedalam polychaeta. Nereis sp. sering dimanfaatkan sebagai pakan alami untuk induk udang terkait dengan kandungan utama asam lemak untuk mempercepat kematangan gonad. Penambahan HUFA diduga mampu menstimulasi protein pakan dan menunjang pertumbuhan, kelulushidupan, serta kandungan nutrisi. Penelitian dilakukan pada September 2019-Mei 2020 di MSTP Jepara. Hewan uji yang digunakan berupa cacing laut sebanyak 45 ekor per wadah pemeliharaan, dengan berat kisaran 14-16g. Metode penelitian adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu pemberian pakan komersial tanpa penambahan HUFA (A), dengan penambahan 0,75 ml HUFA (B), 1 ml HUFA (C), dan 1,25 ml HUFA (D). Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan dengan penambahan HUFA berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap RGR, TKP, EPP, PER, dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap SR. Nilai RGR, EPP, PER, dan SR tertinggi pada perlakuan dengan penambahan 1,25 ml HUFA (D) dengan nilai berturut-turut 5,67±0,33g/hari, 85,18±2,66g, 2,03±0,05%, dan 100±0,00%, sedangkan nilai TKP tertinggi pada perlakuan penambahan 1 ml HUFA (C) yaitu dan 24,61±5,25g. Hasil proksimat asam lemak tertinggi adalah dari perlakuan dengan penambahan 1,25 ml HUFA (D) yaitu menghasilkan EPA dan DHA sebesar 1,835 dan 1,048 dari proksimat awal EPA dan DHA sebesar 0,271 dan 0,244. Cacing laut yang diberi pakan dengan penambahan HUFA meningkatkan kandungan EPA dan DHA cacing, serta mampu mengoptimalkan penyerapan pakan yang diberikan.

 


Keywords


asam lemak, cacing laut, HUFA, dan Nereis sp.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.